Rabu, 27 Juli 2011

AMAL –AMAL SHOLEH YANG MENYEBABKAN PELAKUNYA DIAMPUNI ALLAH

1.Menuntut ilmu agama, “sesungguhnya penghuni langit dan bumi sampai ikan-ikan dilaut pun memintakan ampunan baginya ( penuntut ilmu). “ Shahih Ibnu Majah (182)

2.Wudhu, dosa-dosa dari anggota wudhu berguguran bersama air wudhu sebagaimana dijelaskan oleh banyak hadits. Shahih An-Nasa’i (100)

3.Adzan , “seorang muadzin itu akan mendapatkan ampunan sampai batas akhir (suara) adzannya dan setiap benda yang basah maupun yang kering akan memintakan ampunan untuknya.” HR. Ahmad (1/136), Shahih

4.Membaca do’a setelah adzan (ada juga yang berpendapat dibaca setelah muadzin membaca syahadat) dengan lafazh asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa anna muhammadan ‘abduhu warosuuluh. Rodhiitu billahi rabba, wabi muhammadin rosuula, wabil islaami diina. ”niscaya dosanya diampuni.” HR. Muslim (386)

5.Menempati shaf pertama atau kedua, ”Beliau sholallahu alaihi wa sallam memohonkan ampunan untuk orang-orang di shaf pertama sebanyak 3 x dan kepada yang di shaf kedua satu kali” HR. Nasa’i (817), Shahih

6.Sujud dalam sholat, “tidaklah seorang hamba bersujud kepada Allah dengan sebuah sujud melainkan Allah akan mencatat satu kebaikan baginya dan menghapus satu kejahatan darinya serta meninggikan derajat baginya lantaran sujud tersebut, karena itu perbanyaklah sujud.” Shahih Ibnu Majah (1171)

7.Mengerjakan sholat dengan khusyu, “ tidaklah seorang muslimpun yang didatangi waktu sholat fardhu, lalu ia membaguskan wudhunya, membaguskan kekhusyuannya dan ruku’nya melainkan sholat itu menjadi kaffarat dosa-dosa yang terjadi sebelumnya selama dosa besar tidak dilakukan.” HR. Muslim (232)

8.Melangkahkan kaki ke masjid untuk sholat, “ia tidak melangkah satu langkahpun melainkan ditinggikan satu derajat baginya dan dihapuskan satu kesalahan darinya lantaran sholat tersebut.” HR. Bukhari (647) dan Muslim (649)

9.Menunggu sholat setelah sholat selama ia tidak berhadats dan tidak menyakiti, malaikat berdo’a “ya Allah ampunilah ia, ya Allah terimalah taubatnya” HR. Bukhari (647) dan Muslim (649)

10.Membaca amin yang bertepatan dengan aminnya malaikat, “… karena sesungguhnya barang siapa yang ucapannya bertepatan dengan ucapan malaikat akan diampuni dosanya yang terdahulu.” HR. Bukhari (780) dan Muslim (410)

11.Membaca Allahumma Rabbana lakal Hamdu ketika i’tidal, ” karena sesungguhnya barang siapa yang ucapannya bertepatan dengan ucapan malaikat maka dosanya yang terdahulu akan diampuni.” HR. Bukhari (796) dan Muslim (409)

12.Ar-Ribath, “maukah kalian aku tunjuki kepada perbuatan yang menyebabkan Allah menghapus kesalahan-kesalahan dan meninggikan derajat ?”…”menyempurnakan wudhu pada saat yang berat, memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu waktu sholat setelah (melakukan) sholat, maka itulah ribath (tali pengikat)” HR. Muslim (251)

13.Tidur dalam keadaan berwudhu, malaikat berdo’a “ ya Allah ampunilah hamba-Mu si fulan karena sesungguhnya ia tidur dalam kondisi suci.” HR. Ibnu Hibban (1048), hasan

14.Mendatangi sholat Jum’at, “barang siapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya, kemudian mendatangi Jum’at dan mendengarkan khutbah serta diam, maka akan diampuni dosanya diantara jum’at itu dan ditambah 3 hari.” HR. Muslim (857)

15.Bersedekah, “sedekah dapat menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api” Shahih Tirmidzi (2110)

16.Puasa Ramadhan, “barang siapa yang shaum pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridha Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” HR. Bukhari (1901) dan Muslim (759)

17.Sholat Malam, “ Hendaklah kalian melakukan qiyamul lail, karena sesungguhnya sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian dan sarana mendekatkan diri kepada Rabb kalian, serta merupakan penghapus keburukan-keburukan dan penghalang dari perbuatan dosa.” HR. Ibnu Hibban (509), Shahih

18.Sholat malam di bulan Ramadhan, ”barang siapa yang melakukan qiyam ramadhan karena iman dan mengharapkan keridhaan-Nya, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” HR. Bukhari (37)

19.Sholat malam di malam Qodar, “barang siapa yang bangun pada malam qadar karena iman dan mengharapkan keridhaan-Nya, diampuni dosanya yang terdahulu.” HR.Bukhari (1901) dan Muslim (759)

20.Puasa hari arafah (9 dzulhijjah) , “aku berharap kepada Allah supaya menghapus dosa satu tahun yang akan datang dan satu tahun yang telah lalu” HR. Muslim (1162)

21.Puasa hari asyura (10 muharram), “ia menghapus dosa satu tahun yang telah lalu” HR.Muslim (1162)

22.Haji, “ barang siapa yang berhaji lalu ia tidak rafats dan tidak fasiq, ia keluar dari dosa-dosanya bagaikan hari dilahirkan oleh ibunya.” HR. Bukhari (1521) dan Muslim (1350). Keterangan: ar-rafats maknanya adalah bersetubuh, menurut kebanyakan ulama. Ada juga yang mengatakan, suatu sebutan untuk kekejian dalam perkataan. Sementara alfisq maknanya adalah kemaksiatan dan kejelekan. Lihat fathul bari (III/ 382)

23.Umrah,”umrah yang satu ke umrah berikutnya akan menghapuskan dosa-dosa diantara keduanya.” HR. Bukhari (1773) dan Muslim (1349)

24.Mengusap hajar aswad, “sesungguhnya mengusap keduanya menghapuskan kesalahan.” HR. Ibnu Khuzaimah (2753), Shahih

25.Tahalul (memotong rambut dalam rukun haji), “ Rasulullah pada saat haji wada mendoakan ampunan kepada orang yang mencukur 3 x sedangkan kepada orang yang menggunting (memendekkan rambut) 1 x .” HR. Muslim (2295)

26.Jihad, ada sahabat yang bertanya, wahai rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku terbunuh di jalan Allah, apakah akan menghapus dosa-dosaku? Maka Rasulullah berkata: “ya jika kamu terbunuh di jalan Allah dan kamu sabar, mengharap keridhoan-Nya, maju ke depan dan tidak berpaling mundur.” HR. Muslim (1885)

27.Mati syahid, “seseorang yang mati syahid akan diampuni setiap dosanya kecuali hutang.” HR. Muslim (1886)

28.Memandikan jenazah muslim seraya menyembunyikan aibnya, “maka Allah akan memberikan ampunan 40 kali kepadanya - (dalam riwayat ath Thabrani di sebutkan dengan lafazh 40 dosa besar).” HR. Al-Hakim (362), Shahih


29.Membaca Surat Al-Mulk (surah ke 67), “sesungguhnya ada satu surat dalam Alqur’an yang berjumlah 30 ayat (dapat) memberi syafa’at pada seseorang sehingga ia diampuni, yaitu surat Tabarokkalladzi biyadihil mulku.(surat ke 67)” Shahih Abu Daud (1265)

30.Setiap melakukan perbuatan baik, “sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” QS. Huud : 114


31.Menjauhi dosa-dosa besar, “ Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).” Qs. An-Nisa : 31


32.Terkena musibah, penyakit, penderitaan atau sejenisnya,” Tidaklah seorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya.” HR. Bukhari (5641)

33.Membaca laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir 100 x, “ maka dia mendapat pahala sama dengan memerdekakan 10 orang hamba sahaya, ditulis untuknya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 dosa dan ia dilindungi dari setan pada harinya itu sampai sore dan tak seorangpun mendapatkan yang lebih utama darinya kecuali seorang laki-laki yang beramal lebih banyak darinya.” HR. Bukhari ( 6404) dan Muslim (2693)

34.Membaca subhanallahi wabi hamdih 100 x, “niscaya kesalahan-kesalahannya dilebur, meskipun seperti buih di lautan.” HR. Bukhari ( 6404) dan Muslim (2693)

35.Bertasbih 100 x, ‘ ditulis untuknya 1000 kebaikan atau dilebur darinya 1000 dosa.” HR. HR. Muslim (2698)

36.Membaca do’a ketika memakai pakaian baru dengan bacaan Alhamdulillahil ladzii kasaanii hadzaa warozaqoniihi min ghairi haulim minnii wa laa quwwah”, niscaya Allah mengampuni untuknya dosanya yang telah lalu.” HR. Abu Daud (4023), hasan


37.Bertasbih 33 x, bertahmid 33 x dan bertakbir 33 x dan mengucapkan laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir, “ niscaya dosa-dosanya diampuni meskipun seperti buih di lautan.” HR. Muslim (597)

38.Membaca laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir 10 x setelah sholat shubuh, “ditulis untuknya 10 kebaikan, dihapus darinya 10 keburukan, diangkat untuknya 10 derajat, dan pada harinya itu dia berada dalam perlindungan dari setiap yang tidak diinginkan, dia dijaga dari setan dan tidak layak bagi dosa untuk mendapatkannya pada hari itu, kecuali dosa syirik kepada Allah.” HR. Abu Daud (5077), Shahih


39.Membaca laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir 10 x setelah sholat maghrib, “Allah menulis untuknya dengannya 10 kebaikan yang mengantarkan ke surga, menghapus darinya 10 kesalahan yang membinasakan dan dia mendapat pahala setara dengan memerdekakan 10 orang hamba sahaya yang beriman.” HR. Tirmidzi (3534), hasan.


40.Mengerjakan sholat tasbih, “ Seandainya dosamu sebanyak kerikil yang tak terhitung jumlahnya, niscaya Allah mengampuni dosamu.” HR. Ibnu Majah (1386), Shahih


41.Mengerjakan sholat taubat, “Tidaklah seseorang yang terlanjur berbuat dosa, kemudian dia berwudhu lalu mengerjakan sholat lalu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah bakal mengampuninya.” HR. Tirmidzi (406 dan 3009), Shahih


42.Membaca doa sesudah makan dengan bacaan Alhamdulillahil ladzii ath ’amanii hadzaa warozaqoniihi min ghairi haulim minnii wa laa quwwah, ” niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” HR. Abu daud (4023), hasan


43.Membaca doa penutup majelis dengan bacaan subhaanakallahumma wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik,” melainkan dia pasti diampuni dari laghath (pembicaraan yang banyak dan tidak berguna) yang terjadi di majelisnya.” HR. Tirmidzi (3433), Shahih.


44.Membaca doa ketika memasuki pasar dengan bacaan laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu , wahuwa hayyu la yamuut, biyadihil khair, wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir, ”niscaya Allah menuliskan baginya 1 juta kebaikan dan menghapus darinya 1 juta kejelekan serta mengangkat derajatnya hingga 1 juta derajat.” HR. Tirmidzi (3428), hasan


45.Berdo’a meminta ampunan dan tidak melakukan kesyirikan, ” Allah berfirman, “wahai anak cucu Adam, sesungguhnya kamu, selama masih berdo’a kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni segala dosamu dan Aku tidak peduli. Wahai anak cucu Adam, kalau seandainya dosamu mencapai awan di langit kemudian kamu meminta ampunan kepada Ku, niscaya Aku mengampuni segala dosamu. Wahai anak cucu Adam, kalau seandainya kamu mendatangiKu dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian kamu mendatangi-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu, niscaya Aku akan memberikan ampunan sepenuh bumi.” HR. Tirmidzi (3540), hasan


46.Istighfar dengan mengucapkan Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul Qayyum wa atuubu ilaihi, “niscaya dosa-dosanya diampuni walaupun dia telah lari dari peperangan.” HR. Abu Daud (1516), Shahih.


47.Bershalawat, “ barang siapa yang bershalawat kepadaku ( rasulullah) 1 x sholawat, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya 10 x dan dihapuskan darinya 10 kesalahan serta diangkat baginya 10 derajat “ HR. Bukhari dalam adabul mufrad (643), Shahih


48.Memberikan pinjaman dan memaafkan orang yang dalam kesulitan,”Rasulullah sholallahu alaihi wa sallam bersabda ” ada seseorang yang suka mengutangkan kepada manusia. Ia berkata kepada pembantunya, ‘Jika datang kepadamu orang yang sedang mengalami kesulitan, maka bebaskanlah (utangnya), semoga Allah membebaskan kita (dari dosa).’ Nabi bersabda, “maka ia berjumpa dengan Allah, lalu Allah memaafkannya.” HR. Bukhari


49.Menjenguk orang sakit, “Tidaklah seorang muslim menjenguk seorang muslim lainnya di pagi hari kecuali 70 ribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga sore hari. Dan apabila ia menjenguknya sore hari, maka 70 ribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga pagi. Dan baginya setahun (perjalanan) di surga.” HR. Tirmidzi (IV/72), dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib (III/197)

50.Berjabat tangannya seorang muslim,”Tidaklah (2 orang) muslim berjumpa, lalu keduanya berjabat tangan, kecuali keduanya diampuni sebelum mereka berpisah.” HR. Abu Daud (4536), Shahih

kisah lucu penuh motivasi

.


1. Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu.
Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, “Pasti ibu yang memecahkan piring itu.” “Bagaimana kamu tahu?” kata si Ayah. “Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain,” sahut anaknya.
Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran.
2. Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat.
Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, “Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona.”
Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda.
3. Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, “Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina!”
Sedangkan seorang guru Bijak akan bilang, “Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia!”
Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.
4. Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, “Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak!”
Istrinya secara spontan menjawab, “Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur.” Suaminya dengan tenang menjawab, “Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya … saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya.”
Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah.
5. Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari belakang.
Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan orang yang mengejar bus, “Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa mengejar!”
Orang tersebut menjawab, “Saya harus mengejarnya . . .” Dengan nafas tersenggal-senggal dia berkata, “Saya adalah pengemudi dari bus ini!”
Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak demikian, maka akibatnya akan sangat tragis!

Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar.
6. Si A : “Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah saya.”
Si B : “Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi?”
Si A : “Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup terompet kecil saya.”
Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda.
7. Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang.
Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, “Babi!” Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, “Kamu sendiri yang babi!”

Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan.
Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina.
8. Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, “Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?”
Ayahnya menjawab, “Sudah tentu!”
“Siapa yang menemukan listrik?”
“Edison.”
“Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?”
Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini.
9. Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan.
Dokter berkata, “Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana.”

Ibu Toto bertanya, “Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, “Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu.”
Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang.
10. Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya.

Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, ‘plak’ gembok besar itu sudah terbuka.

Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain.
~just shared~

Rabu, 20 Juli 2011

nikmatilah hidup

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang ia harapkan. Ia dapat nilai jelek di raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya. Dan dengan senang hati anaknya berkata,"Tentu saja mom. I love your cake." Kemudian ibunya menawarkan, coba cicipi mentega ini.

Lalu anak itu berkata."Uuh, nggak enak kan mom."

Terus ibunya berkata lagi, "Kamu mau coba telur mentah nggak?"

Lalu si anak bilang, "Ah, mama bercanda deh!"

Terus ibunya bertanya lagi,"Mau coba tepung terigu sama baking soda nggak?"

Si anak berkata "Mom, udah dieh ah. Jangan bercanda."

Lalu ibunya menjawab,"Iya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu persatu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, maka benda-benda itu menjadi kue yang enaak sekali.

Ternyata Alloh SWT bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya padaNya,"Kenapa ya Dia membiarkan kita melalui masa sulit dan tidak menyenangkan?" Tapi Alloh SWT tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu persatu sesuai dengan rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Jadi nikmatilah hidup selagi kita masih bisa menikmatinya


" Alloh SWT membuat segala sesuatu indah pada waktunya "

Diantara kekasih pilihan hati. 
Punya budi penghias diri.
Wajahnya yg lembut biasan pekerti yg tinggi. 
Indahnya perhiasan dunia. 

Diantara diriku dan dirimu.
Hanya mengharapkan cinta yg satu. 
Ku kan berikan mahligai impian mu. 
Sayang ikhlaskanlh hati mu...
Malu mu bernilai. 
Kata mu berhimah. 
Hati mu tulus suci dan murni hanya diri yg halal.
Engkau serahkan segala. 
Untuk mencari ridha Allah. 

Kau permaisuri di hatiku. 
Didunia ini kau pengibur. 
Menjunjung kasih amanah ilahi.
Kau pasti akan terus menyayangi. 
Terima kasih ucapan ku beri. 
Kau hadiahkan ku cahaya hati. 
Ku pimpin tangan mu meniti hari. 
Semoga kita dapat bersama selamanya,,,,


Cahaya allah swt akan muncul pada jiwa orang yg banyak mengingat allah swt. dan jika jiwanya bercahaya maka wajahnya pun terlihat bercahaya dengan cahaya yang indah.

Selasa, 12 Juli 2011

4 Hal Pembangun Tawakal

Hatim Al-Asham ditanya seseorang, “Wahai Hatim, atas dasar apa engkau membangun tawakalmu kepada Allah?” Hatim menjawab,” Aku membangun tawakalku kepada Allah diatas empat perkara. Pertama, karena aku tahu bahwa rezekiku tidak mungkin akan dimakan oleh selainku, maka dari itu jiwaku selalu tentram. Kedua, karena aku tahu bahwa pekerjaanku (kewajibanku) tidak mungkin akan dikerjakan orang lain maka aku akan sibuk melakukannya sendiri. Ketiga, karena aku tahu bahwa kematian akan selalu datang kepadaku dengan tiba-tiba tanpa sepengetahuanku, maka dari itu aku selalu bersip diri untuk menjemputnya. Dan Keempat, karena aku tahu bahwa aku tidak mungkin lepas dari penglihatan Allah di mana saja aku berada, sebab itulah aku selalu merasa malu padanya. (Muhammad bin Abu Imran dalam Sifatush-Shahwah)

Jumat, 01 Juli 2011

Wudhu'

Sabda Rasulullah (s.a.w)

"Apabila seseorang hamba muslim atau mukmin berwuduk, lalu ia mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya setiap dosa yang ia lihat(yg haram) bersamaan dengan air atau bersama titisan air terakhir, bila ia mencuci kedua tangannya, keluar dosa2 yang dilakukan kedua kakinya bersamaan dengan air atau bersamaan dengan titisan air terakhir hingga ia keluar dlm keadaan bersih dari dosa"

Hadith Riwayat Muslim

Beberapa Penemuan Saintifik Melalui Berwuduk:

1.Apabila air dingin melalui tubuh yg letih ia mampu melancarkan peredaran darah membuatkan tubuh lebih segar.

2.Air dingin meningkatkan keupayaan sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh melawan virus.

3.Berwuduk di waktu pagi meningkatkan produktivit hormon estrogen sekaligus meningkatkan tahap kesuburan.

4.Boleh memperbaiki jaringan kulit dan buat kuku lebih sihat dan kuat..

5.Air dingin pada waktu pagi mampu menghasilkan ion2 negatif yang boleh meneutralkan darah dan membantu menyerap oksigen dengan lebih optimal sehingga wajah kelihatan lebih cerah dan berseri

Kemana Roh kita selepas dibangkitkan dari alam Kubur

Telah bersabda Rasullullah S.A.W:

"Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:-
1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah."

Semuga tuhan terus memberi kita petunjuk dan hidayah untuk kita berjaya di dunia dan akhirat.

1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung disyurga mengikut kehendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung diudara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat."

Sekian untuk ingatan kita bersama.

Kala Jengking Neraka

Di hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang
bernama "Huraisy" berasal dari anak kala jengking. Besarnya Huraisy ini
dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi.

Malaikat Jibril bertanya : "Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa yang kau cari?


"Huraisy pun menjawab, "Aku mahu mencari limaorang.

Pertama, orang yang meninggalkan sembahyang.
Kedua, orang yang tidak mahu keluarkan zakat.
Ketiga, orang yang derhaka kepada ibubapanya.
Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid.
Kelima, orang yang suka minum arak."

Tanda-tanda Ajal Menjemput..

Apabila tajuk ini dihuraikan maka ramai dikalangan kita sukar untuk membaca disebabkan ketakutkan penghuraian ini akhirnya MATI.

Firman Allah SWT; Bermaksud; "Bagaimana kamu kufur (ingkar) dengan Allah dan adalah kamu itu mati maka kamu dihidupkan, kemudian kamu dimatikan kemudian kamu dihidupkan kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan"
(Surah Al-Baqarah : Ayat 28)

Adapun tanda-tanda kematian mengikut ulamak adalah benar dan ujud .Cuma amalan dan ketakwaan kita sahaja yang akan dapat membezakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini.

Rasulullah SAW diriwayatkan masih mampu memperlihat dan menceritakan kepada keluarga dan sahabat secara lansung akan kesukaran menghadapi sakaratulmaut dari awal hinggalah akhirnya hayat Baginda. Imam Ghazali rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehinggakan beliau mampu menyediakan dirinya untuk menghadapi sakaratulmaut secara sendirian. Beliau menyediakan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wuduknya serta kafannya sekali cuma ketika sampai bahagian tubuh dan kepala sahaja beliau telah memanggil abangnya iaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk menyambung tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan bahagian mukanya.

Adapun riwayat -riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Allah SWT tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya. Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita umat Islam supaya dapat bertaubat dan bersedia dalam perjalanan menghadap Allah SWT. Walaubagaimanapun semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam sahaja manakala orang-orang kafir iaitu orang yang menyekutukan Allah nyawa mereka iniakan terus di rentap tanpa sebarang peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Allah SWT.

Adapun tanda-tanda ini terbahagi kepada beberapa keadaan :

Tanda 100 hari sebelum hari mati.Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka-mereka yang dikehendakinya.

Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sedar atau tidak sahaja.
Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil.

Contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka sedar dan berdetik di hati bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian , tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat.
Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

Tanda 40 hari sebelum hari mati
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT.

Maka malaikatmaut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa.

Akan terjadi malaikatmaut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika.
Adapun malaikatmaut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

Tanda 7 hari
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.

Tanda 3 hari
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri.
Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.

Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi.
Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masukke dalam.
Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

Tanda 1 hari
Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.
Tanda Akhir
Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum.

Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikatmaut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

PENUTUP
Sesungguhnya marilah kita bertaqwa dan berdoa kepada Allah SWT semoga kita adalah di antara orang-orang yang yang dipilih oleh Allah yang akan diberi kesedaran untuk peka terhadap tanda-tanda mati ini semoga kita dapat membuat persiapan terakhir dalam usaha memohon keampunan samada dari Allah SWT mahupun dari manusia sendiri dari segala dosa dan urusan hutang piutang kita.

Walaubagaimanapun sesuai dengan sifat Allah SWT yang Maha Berkuasa lagi Maha Pemurah lagi maha mengasihani maka diriwatkan bahawa tarikh Mati seseorang manusia itu masih boleh diubah dengan amalan doa iaitu samada doa dari kita sendiri ataupun doa dari orang lain.

Namun ianya adalah ketentuan Allah SWT semata-mata. Oleh itu marilah kita bersama-sama berusaha dan berdoa semoga kita diberi hidayah dan petunjuk oleh Allah SWT serta kelapangan masa dan kesihatan tubuh badan dan juga fikiran dalam usaha kita untuk mencarikeredhaan Allah SWT samada di dunia mahupun akhirat.Apa yang baik dan benar itu datangnya dari Allah SWT dan apa yang salah dan silap itu adalah dari kelemahan manusia itu sendiri.

Pesan Imam Al-Ghazali

Suatu hari, Imam Al Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al-Ghazali bertanya...

1 - Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".

Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman dan kerabatnya.

Imam Ghazali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati.

"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati, dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah berjaya. Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya." ( Surah Ali Imran 185 )

2 - Lalu Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua. " Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?"
Murid-muridnya ada yang menjawab negara China, bulan, matahari dan bintang-bintang. Lalu

Imam Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.


3 - Lalu Imam Ghazali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?"

Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi dan matahari. Semua jawapan itu benar kata Imam Ghazali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu"

Justeru nafsu yang menguasai diri , menyebabkan manusia gagal menggunakan aqal , mata , telinga dan hati yang dikurniakan oleh Allah swt. untuk hidup berlandaskan kebenaran . Fenomena ini menyebabkan mereka terjerumus ke dalam Api neraka Jahanam .

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam banyak dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang yang lalai." ( Surah Al A'araaf 179 )

Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka .


4 - Pertanyaan keempat adalah, " Apa yang paling berat di dunia ini?"

Ada yang menjawab baja, besi dan gajah. Semua jawapan hampir benar, kata Imam Ghazali, tapi yang paling berat adalah "memegang amanah"

"Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggungjawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (Ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan." ( Surah Al Ahzaab 72 )

Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka kerana ia tidak bisa memegang amanahnya.


5 - Pertanyaan yang kelima adalah, " Apa yang paling ringan di dunia ini?".

Ada yang menjawab kapas, angin, debu dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghazali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan solat. Gara-gara pekerjaan, kita tinggalkan solat, gara-gara meeting kita tinggalkan solat.


6 - Lantas pertanyaan ke enam adalah, " Apakah yang paling tajam di dunia ini?".

Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Kerana melalui lidah, manusia dengan begitu mudah menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.